Puspadanta… inilah tempat aku prakerin. Disinilah tempat aku memperoleh banyak ilmu baru. Disini itu tempatnya asyik lho kawan. Orang-orangnya kece-kece, gokil, humoris dll pokoknya asyik banget kawan. sampai-sampai tidak terasa kalau aku sudah tiga minggu prakerin disini. Ilmu-ilmu yang didapatkan pun juga sangat bermanfaat untuk bekal ku dimasa depan. Apalagi dimasa depan aku ingin melanjutkan di bidang broadcasting juga. Tiga minggu berlalu banyak sekali ilmu yanga ku dapat, wuih apalagi kalau satu tahun atau pun lebih. Tak hanya ilmu yang ku dapat tapi juga pengalaman yang tak terlupakan. Detik demi detik berlalu, menit demi menit berlalu, jam demi jam berlalu, hari demi hari pun juga berlalu hingga tidak terasa telah melalui hari prakerin selama tiga minggu. Disamping waktu yang berlalu tiada henti aku pun juga menerima ilmu yang tiada henti. Ilmu yang ku dapat ini akan kujadikan bekal dimasa depan ku. Mulai dari awal aku masuk prakerin di Puspadanta ini aku menerima beberapa ilmu diantaranya yaitu: menulis narasi, olah vocal, recording, edit cover DVD, edit label DVD, edit video dengan adobe premier, titling, coundown, edit program cerdas, pembentukan garda, tugas feature dll. Banyak sekali ilmu baru yang di dapatkan disini bagaikan air yang mengalir tiada henti. Di Puspadanta ini selain dilatih ketrampilan, peserta didik juga dilatih untuk menjadi anak yang kreatif, mandiri, bekerja sama, dan profesional. Untuk mengembangkan peserta didik supaya bisa menjadi anak yang memiliki sifat kerjasama yang bagus, di Puspadanta ini anak magang dibuat berkelompok atau yang biasa disebut dengan garda. Garda ini merupakan suatu kelompok dibawah naungan Puspadanta untuk memproduksi berbagai karya. Di garda inilah anak-anak dilatih untuk meningkatkan kerjasama, kreativitas, dan profesional supaya bisa lebih berkompeten nantinya dalam dunia usaha. Pembentukan garda ini tepatnya hari kamis tanggal 19 Maret 2015. Sebelum pembentukan garda, kami semua mengamati tayangan sudut jogja & jateng. Cieehhh ternyata editan ku minggu lalu ditayangkan. Senang banget rasanya editanku pertama kali ditayangkan televisi. Terima kasih banyak Puspadanta.
|
Gambar 3.2 Foto Garda |
Dalam pembentukan garda ini aku masuk di garda Autentik. Garda ini terdiri
dari lima anak, yakni aku, Rina, Asri, Riska dan Laras. Setelah di bagi
kelompok oleh Pak Ali, kami di tugaskan untuk membentuk kepengurusan supaya
kegiatan garda bisa lebih terencana. Aku pun juga terpilih sebagai ketuanya. Dengan
dibentuknya garda ini aku harus mulai mengerjakan semua tugas bersama, dan
selalu menjaga keutuhan garda. Hari itu juga kami disuruh membuat logo, visi, misi,
motto, tugas kepengurusan kemudian dibuat presentasi. Kami pun segera
menyelesaikan tugas itu bersama-sama, sekitar dua sampai tiga jam garda ku
sudah selesai. Nah tinggal membuat presentasinya. Presentasi pun dikerjakan
dengan dibagi tugas supaya adil semua mengerjakan. Walaupun masih awal
pembentukan garda tapi kami sudah akrab banget.
Esok harinya tepatnya
hari jumat tanggal 20 Maret 2015, kami satu
garda berkumpul untuk menyatukan tugas yang telah di bagi. Wah tidak menyangka
sudah selesai dan tinggal mempresentasikan. Hari itu sedah selesai semua tugas
gardanya. Setelah satu tugas selesai disini tidak menganggur kawan. Di waktu
lengah kami membuat cerita pengalaman selama kami prakerin di Puspadanta ini.
Ini juga termasuk tugas kawan. Yah lumayan kan untuk mengisi waktu lengah,
daripada tidak ada kegiatan.
Awalnya mau
menceritakan pengalaman tentang apa ya? Bingung gitu, selama dua minggu lagi,
nah ditambah karena begitu banyaknya ilmu dan pengalaman yang sudah aku
dapatkan. Tapi kan disini aku punya catatan dan penilaian kegiatan harian jadi
bisa cukup membantu. Aku ceritakan pengalamanku mulai dari awal aku prakerin di
Puspadanta, materi-materi yang aku dapatkan, jerih payah dalam menyelesaikan
tugas dll. Nah karena aku juga suka menulis cerita aku ceritakan semua yang
telah aku dapatkan di Puspadanta secara rinci. Kira-kira aku buat sampai enam
lembar kalau tidak salah. Setelah selesai cerita ini di kirim ke Pak Ali
melalui email. Satu tugas sudah selesai juga.
Nah hari sorenya kami
disuruh berkumpul ke ruang atas untuk presentasi garda. Ehem penasaran nih
seperti apa ya peresentasinya, apakah seperti di sekolah apa tidak ya? Terjawab
sudahlah pertanyaan-pertanyaan itu, presentasinya sih seperti di sekolah tapi
lebih seru kawan. Disini semua aktif dan sangat antusias. Setiap garda pun
presentasi tak mau kalah dengan garda yang lain. Ada juga nih yang suka jail,
memberikan pertanyaan-pertanyaan ngaco, he… he… he… contohnya aku. Biar tambah
seru ya banyak sih yang bertanya ngaco-ngaco, eh sempat membuat tegang juga lho
karena ada yang gak bisa menjawab pertanyaan. Selain anak-anak prakerin di situ
juga ada Mas Ikang dan Mas Tyas yang juga ikut menyaksikan presentasi dan
memberikan pertanyaan. Setiap garda yang presentasi di beri pertanyaan sampai
semua anggota garda angkat bicara untuk menjawab. Kalau belum bicara semua
presentasi tidak boleh ditutup. Nah disitulah kami juga diajarkan untuk berlatih
berbicara di depan banyak orang. Sampai-sampai kami pulang pukul 20.00 WIB
untuk menyelesaikan semua presentasi. Setelah itu sudah lega deh, hari
berikutnya tinggal menyelesaikan tugas selanjutnya.
Keesokan harinya
tepatnya hari sabtu tanggal 21 Maret 2015 aku piket, jadi aku berangkat
pagi-pagi. Aku piket bertiga, yakni bersama Asri dan Vina. Setelah selesai
membersihkan ruangan Puspadanta aku ke kantin untuk membeli sarapan. Karena
berangkat pagi jadi belum sempat sarapan di rumah. Emzz baru enak-enaknya
menikmati roti sama susu coklat, aku dipanggil Erlin dan Ima. Ternyata aku
diajak bunda untuk liputan di Rumah Dinas Bantul dalam rangka AMT SD Unggulan
Aisyah. Aku liputan bersama Farida, Ima, dan Erlin. Disana aku berlatih take
shoot video dan wawancara. Ciehh asyik banget.
Selain bisa berlatih
take shoot video disana juga memperhatikan Bunda ketika mengisi acara AMT.
Wuish terenyuh bisa meneteskan air mata. Kata-kata yang disampaikan Bunda wuih
menyentuh hati banget. Eh… eh… jadi keingat AMT waktu SMP. Aku, Erlin, dan
Farida ikut meneteskan air mata terlarut dalam motivasi dari Bunda. Emz… terima
kasih Bunda atas kesempatan liputan dan motivasi yang telah diberikan.
|
Gambar 3.3 Poster Tempat Wisata |
Sepulang liputan sama
Bunda, sesampainya di Puspadanta melihat anak-anak pada sibuk. Aku bertanya “Eh
kok pada sibuk, ada tugas apa?”. Mereka menjawab “ohh… ini ada tugas membuat
poster tempat wisata, dikumpulkan pukul 15.00 WIB. Huhuh aku pun ikutan
terburu-buru juga. Aku mengajak Farida ke warnet untuk mencari gambar tempat
wisata. Aku bingung mau mengambil obyek apa, karena semua anak tidak boleh ada
yang sama. Hemzz akhirnya aku mengambil obyek Masjib Tuban, Malang. Masih
bingung juga layoutnya mau seperti apa. Karena posternya harus berisi sembilan
gambar. Coba bayangkan! Bingung juga kan?? Tuing… tuing… tuing…. Heheh akhirnya
dapat ide juga. Gambar masjid tuban longshot dari depan dan aku tambahkan foto
orang yang sedang berkunjung. Kemudian sembilan
gambar lainnya aku tata di belakang dan aku tambahkan sedikit kata-kata. Hemzz
finish juga.
Karena hari itu hari
sabtu, anak Klaten pada mau pulang ke rumahnya masing-masing. Ya aku sebagai
ketua garda, aku menilaikan semua poster anggota ku. Cieehhh sudah ke ACC semua
dan aku mendapat nilai B+. Setelah poster sudah dinilai semua, berhubung komputer
tidak dipakai aku gunakan untuk melanjutkan tugas selanjutnya yaitu membuat
poster garda. Emzz sampai maghrib akhirnya aku memutuskan untuk pulang. Poster
pun sudah jadi layoutnya. Besok hari seninnya tinggal menambahkan foto.
Tidak ada satu minggu
aja ilmu dan pengalamannya banyak banget kan kawan?. Nih pada minggu selanjunya
aku masih punya banyak cerita tentang ilmu dan pengalaman yang aku dapat. Mau
tau seperti apa? Yuk simak cerita minggu selanjutnya.